Saat itu, Gresik dikenal dengan kawasan bandar niaga yang maju dan terkenal seantero Asia Tenggara. Dia lalu berlayar ke Jawa untuk menghadap Raja Majapahit, Prabu Brawijaya, untuk berdakwah pada 1371.
Prabu Brawijaya kala itu menolak dakwah dari Sunan Gresik. Akan tetapi kedatangannya disambut dengan baik.
Sunan Gresik pun diangkat menjadi syahbandar. Dia diizinkan untuk menyebarkan Islam hingga akhirnya mendirikan masjid pertama di Desa Pasucinan.
Adapun Sunan Gresik memiliki tiga istri, mereka yakni Siti Fathimah binti Ali Nurul Alam Maulana Israil dan dikaruniai dua anak yaitu Maulana Moqfaroh dan Syarifah Sarah.
Istri kedua yakni Siti Maryam binti Syaikh Subakir dan memiliki 4 anak, yaitu Sayyid Abdullah, Sayyid Ibrahim, Sayyid Abdul Ghafur, dan Sayyid Ahmad.
Istri ketiga yakni Wan Jamilah binti Ibrahim Zainuddin Al-Akbar Asmaraqandi dan dikaruniai 2 anak yaitu Sayyid Abbas dan Sayyid Yusuf.
Biografi Sunan Gresik berikutnya menceritakan, setelah mendakwahkan Islam, Sunan Gresik berpulang pada tahun 1419 atau 12 Rabiul Awal 822 H. Jasadnya dimakamkan di kawasan Gapura Wetan Gresik.
Berikut biografi Sunan Gresik atau Syekh Maulana Malik Ibrahim, seorang tokoh senior di antara anggota Wali Songo. (Foto: Makam Sunan Gresik/Istimewa)
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait