JAKARTA, iNewsBojonegoro.id– Pemerintah Indonesia terus berupaya mempercepat peredaran kendaraan listrik, khususnya roda dua. Selain memberikan insentif, pihak swasta juga diminta turut andil dalam mempercepat peredaran motor listrik melalui pengembangan ekosistemnya.
Hal ini dilakukan oleh PT Terang Dunia Internusa (TDI) yang menjalin kerja sama dengan Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan baterai motor listrik. Kerja sama ini sebagai komitmen pengembangan Battery Asset Management Service (BAMS).
Nantinya, BAMS akan menjadi sebuah platform yang dapat mengakomodasi pengguna motor listrik berbagai merek, termasuk konversi. Platform BAMS akan terdiri dari penyediaan baterai, swap station, dan aplikasi IOT yang dapat terintegrasi.
Kehadiran BAMS diharapkan membantu mempercepat pertumbuhan kendaraan listrik di Tanah Air yang selama ini masih terkendala perbedaan baterai motor listrik. Ditargetkan, melalui BAMS, Indonesia dapat memproduksi 21 ribu battery pack per tahun.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait