BOJONEGORO, iNews.id - Hujan disertai angin kencang menerjang 3 desa di 3 kecamatan se Kabupaten Bojonegoro, pada minggu sore 13 Oktober 2024.
Berdasarkan data yang dihimpun, 3 desa tersebut diantaranya Desa Mojodelik Kecamatan Gayam, Desa Jono Kecamatan Temayang, serta Desa Kalicilik Kecamatan Sukosewu.
Kapolsek Gayam AKP Muhammad Syafi'i mengatakan, jika akibat hujan angin kencang yang berlangsung sekitar pukul 16.30 WIB tersebut, membuat bangunan pendopo balai desa Mojodelik, yang terbuat dari kayu dengan ukuran 12X12 meter ambruk.
"Selain membuat ambruk pendopo balai Desa, hujan disertai angin kencang juga merusak rumah milik Rasmi, dengan bangunan semi permanen ukuran 4 X 6 meter, serta rumah milik Gangsar semi permanen, ukuran 4 X 8 meter,"ungkapnya.
Selain itu, sebuah sepeda motor yang berada di pendopo balai Desa juga rusak setelah tertimpa runtuhan bangunan pendopo yang ambruk.
"Akibat kerusakan di Desa Mojodelek tersebut kerugian ditaksir lebih dari Rp 800 juta," jelas Kapolsek, sesuai data yang dismpaikan.
Selain Desa Mojodelik Kecamatan Gayam, hujan angin juga menerjang desa Jono Kecamatan temayang pada minggu sore.
Data yang dihimpun dari Tim Reaksi Cepat (TRC), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, hujan angin di desa Jono ini menyebabkan satu rumah semi permanen milik kasmari 70 tahun, warga Dusun Kajangan Desa Jono, berukuran 6 X 5 meter, ambruk hingga rata dengan tanah.
Terakhir hujan angin menerjang Desa Kalicilik Kecamatan Sukosewu, namun di desa ini tidak ada kerusakan rumah yang parah, hanya satu buah rumah ambrol setelah tertimpa pohon mangga yang tumbang.
Serta 16 rumah diantaranya dilaporkan mengalami kerusakan ringan, seperti atap genting yang berjatuhan tersapu angin.
Editor : Arika Hutama
Artikel Terkait
