BOJONEGORO.iNews.id - Dua orang warga Dusun Papringan, Desa Dukohkidol, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, diduga meninggal dunia akibat keracunan setelah mengkonsumsi belalang bulus, atau juga disebut belalang setan.
Kedua korban itu diantaranya Novan Hafid (25), dan Samian (52). Korban pertama Novan meninggal dunia pada Sabtu siang (21/12/2024).
Sedangkan korban kedua Samian, menghembuskan nafas terahir pada rabu malam (25/12/24). Korban sebelumnya mencari belalang di kawasan hutan jati wilayah setempat.
Setelah itu belalang yang dihasilkan dibawa pulang dan dimasak di rumah masing-masing, sebelum dikonsumsi.
Lalu seberapa ganas atau berbahayanya, jika serangga yang dikenal juga dengan sebutan aularches miliaris itu juka dikonsumsi manusia?.
Praktisi kesehatan dr Nila Maharani Sp PD, salah satu dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan pinggir hutan Bojonegoro agar tidak mengkonsumsi hewan liar yang belum diketahui keamanannya.
“Sebaiknya (masyarakat) tidak makan hewan-hewan liar yang belum diketahui aman atau tidak,” tutur dr Nila, Kamis (26/12/2024).
Dia menjelaskan bahwa belalang setan atau aularches miliaris, memiliki mekanisme pertahanan diri, salah satunya mengeluarkan toksin dari bagian dadanya.
“Toksin ini berwarna jernih, kental, pahit, berbau tidak sedap, dan sedikit basa. Toksin ini bisa menyebabkan reaksi alergi bagi siapa saja yang akan menangkapnya.” jelasnya.
Editor : Arika Hutama
Artikel Terkait