Buruh Sampaikan 4 Tuntutan, Ini Respon Bupati Bojonegoro di Peringatan "May Day"

Dedi M.A
Peringatan hari buruh di Pendopo Pemkab Bojonegoro. (Foto: Prokopim)

BOJONEGORO.INEWS.ID – Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 diperingati dengan menggelar kegiatan di Pendapa Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Kamis (1/5/2025). Ratusan buruh dari berbagai serikat pekerja hadir menyampaikan aspirasi, dengan empat poin tuntutan yang menjadi sorotan utama.

Acara ini dihadiri oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Wakil Bupati Nurul Azizah, serta jajaran Forkopimda dan kalangan pengusaha. Serikat pekerja yang terlibat di antaranya Serikat Buruh Migran Indonesia, PC FSP RTMM-SPSI, Serikat Pekerja Konstruksi Indonesia, dan Serikat Pekerja PLN.

Kepala Disperinaker Bojonegoro, Amir Syahid, melaporkan bahwa kondisi ketenagakerjaan di wilayahnya menunjukkan tren positif. Jumlah pengangguran menurun dari 24 ribu pada 2023 menjadi 22 ribu pada 2024. 

"Semoga di 2025 angkanya bisa turun lagi," ujarnya.

Sementara itu, Ketua PC FSP RTMM-SPSI Bojonegoro, Anis Yuliati, memaparkan empat tuntutan utama buruh dalam peringatan May Day tahun ini, yakni:

1. Menolak kenaikan cukai rokok tahun 2026, yang dinilai berpotensi mengancam keberlangsungan industri padat karya di sektor tembakau.

2. Menolak Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang dianggap tidak relevan dengan kondisi Bojonegoro sebagai salah satu basis industri tembakau dan rokok.

3. Menuntut tidak adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan menekankan pentingnya dialog antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah terkait upah minimum kabupaten (UMK) yang adil.

4. Mendesak pencairan tepat waktu Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), dengan harapan besaran bantuan tetap Rp2 juta seperti tahun sebelumnya.

Anis yang juga karyawan di MPS Kapas menyampaikan bahwa jumlah anggota RTMM-SPSI di Bojonegoro mencapai 4.642 orang, tersebar di tiga perusahaan utama. Total karyawan di sektor tersebut mencapai 5.795 orang.

Menanggapi aspirasi buruh, Bupati Setyo Wahono menyampaikan komitmennya mendukung industri padat karya dan mengupayakan kesejahteraan pekerja. Ia juga menegaskan pentingnya hubungan industrial yang harmonis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

"Dengan dunia usaha yang tumbuh, maka lapangan pekerjaan akan tercipta, kemiskinan menurun, dan kesejahteraan meningkat. Pemerintah mendukung penuh pemenuhan hak-hak buruh,” tegas Bupati Wahono.

Peringatan May Day di Bojonegoro tahun ini menjadi ajang dialog produktif antara buruh, pemerintah, dan pengusaha dalam merajut sinergi demi peningkatan kesejahteraan dan produktivitas nasional.

Editor : Arika Hutama

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network