JAKARTA, iNewsBojonegoro.id - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan pendakwah asal Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrohman atau yang dikenal sebagai Gus Miftah. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, keduanya berdiskusi mendalam mengenai pentingnya merawat kebhinekaan dan memperkuat kerukunan antarumat beragama di tengah dinamika sosial yang kian kompleks.
Momen pertemuan itu dibagikan langsung oleh Gus Miftah melalui akun Instagram pribadinya pada Selasa (26/8/2025). "Diskusi sore: merawat kebhinekaan menyemai kerukunan," tulis Gus Miftah dalam keterangan unggahan tersebut.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, yang juga sempat berfoto bersama Gus Miftah. Dalam unggahan itu, Presiden Prabowo tampak menggenggam sebuah buku berjudul "Merawat Kebhinekaan, Menyemai Kerukunan", yang diketahui merupakan karya terbaru Gus Miftah.
Buku tersebut membahas berbagai persoalan terkait intoleransi dan ancaman terhadap keberagaman di Indonesia. Isu ini belakangan kembali mencuat di tengah meningkatnya sentimen sektarian di ruang publik.
Gus Miftah, yang dikenal sebagai pendakwah moderat dan aktif dalam kampanye toleransi, sebelumnya sempat dipercaya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan di era Kabinet Merah Putih. Namun, ia kemudian mengundurkan diri menyusul kontroversi yang muncul usai insiden makian terhadap seorang pedagang es teh, yang viral di media sosial.
Pertemuan antara Prabowo dan Gus Miftah menjadi sorotan publik, terutama di tengah upaya pemerintah untuk memperkuat nilai-nilai persatuan dan toleransi di tengah masyarakat. Dialog antara tokoh negara dan tokoh agama seperti ini dinilai penting untuk merespons tantangan kebangsaan yang terus berkembang.
Editor : Dedi Mahdi
Artikel Terkait