BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Universitas Bojonegoro (Unigoro) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menyerahkan ratusan karya hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan Badan Pengelola Geopark Bojonegoro.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Rektor dan Ketua LPPM Unigoro kepada Bupati Bojonegoro serta General Manager Badan Pengelola Geopark Bojonegoro, bertepatan dengan momen Wisuda Sarjana S1 ke-XXXIX, pada 8 Oktober 2025.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata dukungan civitas akademika Unigoro terhadap pengajuan Geopark Nasional Bojonegoro menuju UNESCO Global Geopark (UGGp).
Ketua LPPM Unigoro, Dr. Laily Agustina R., S.Si., M.Sc., menjelaskan total ada 567 karya yang dihibahkan kepada Badan Pengelola Geopark Bojonegoro.
“Terdiri dari 28 video utama promosi geopark, 29 judul buku fiksi dan nonfiksi bertema geopark, 33 rancangan desain teknologi dan inovasi, 55 artikel ilmiah, 353 publikasi berita, 35 produk teknologi dan inovasi, serta 34 hak kekayaan intelektual (HKI),” paparnya, Jumat (10/10/2025).
Dr. Laily menambahkan, karya-karya tersebut akan dipamerkan di Pusat Informasi Geologi (PIG) Geopark Bojonegoro dan dimanfaatkan sebagai alat peraga pembelajaran di berbagai lembaga pendidikan.
“Dokumen pendukung lainnya juga akan digunakan sebagai dossier pengajuan Geopark Bojonegoro menuju UGGp pada Juni 2026,” imbuhnya.
Dalam acara wisuda tersebut, beberapa hasil karya seni bertema Geopark Bojonegoro turut ditampilkan, antara lain fashion show busana batik motif Anggrek Larat Hijau (Dendrobium capra), tari Atas Angin Sekar Asmara, dan pemutaran video utama promosi geopark.
Selain karya seni, sejumlah produk teknologi dan inovasi juga dipresentasikan, di antaranya alat pembuat paving blok berbahan limbah plastik, desain irigasi kebun belimbing Ngringinrejo yang memanfaatkan aliran Bengawan Solo, serta hasil pengujian kualitas air di Sendang Pradok.
Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kontribusi Unigoro dalam mendukung program pembangunan daerah.
“Pemkab sangat terbuka untuk bekerja sama, baik di bidang sosial, pengabdian, hingga menerima kritik dan saran untuk membangun Bojonegoro,” pungkasnya.
Editor : Arika Hutama
Artikel Terkait