Terus Turun, Angka Prevelansi Stunting di Bojonegoro Jadi 12 Persen

Arik T.P
Ilustrasi anak balita bebas stunting. Foto: AI

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id – Upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Bojonegoro kembali menunjukkan hasil menggembirakan. 

Setelah mencatat angka 14,2% pada 2023, prevalensi stunting berhasil ditekan menjadi 12% pada tahun 2024, berdasarkan rilis resmi pemerintah.

Capaian tersebut turut mengantarkan Bojonegoro meraih penghargaan dari Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, dalam acara di Jakarta.

Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, menyampaikan apresiasi atas kerja kolektif seluruh pihak dalam apel pagi ASN pada Rabu (19/11/2025).

“Alhamdulillah, angka stunting di Kabupaten Bojonegoro berhasil turun. Ini adalah capaian bersama dan bukti komitmen kita dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Dapat Penghargaan dan Dana Insentif Fiskal Rp 5,9 Miliar

Selain piagam penghargaan, capaian tersebut juga menghadirkan manfaat lain bagi daerah. 

Pemerintah pusat memberikan Dana Insentif Fiskal (DIF) Tahun 2025 sebesar Rp 5.902.726.000 kepada Kabupaten Bojonegoro atas kinerja dalam penurunan stunting.

Wabup menjelaskan, hasil ini tidak lepas dari sinergi berbagai pihak, mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD), instansi vertikal, lembaga swadaya masyarakat, akademisi, hingga masyarakat.

Upaya konvergensi program, kata Wabup, telah menghasilkan perkembangan signifikan dalam menekan angka stunting.

Ajak ASN Perkuat Kinerja dan Pelayanan Publik

Dalam kesempatan itu, Nurul Azizah juga mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara untuk terus meningkatkan disiplin, etos kerja, serta pelayanan prima kepada masyarakat. 

Ia menegaskan bahwa responsivitas dan kerja kolaboratif menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah.

“Dengan niat tulus dan kerja yang saling menguatkan, insyaallah kita dapat menghadirkan layanan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga Bojonegoro,” pungkasnya.

Editor : Dedi Mahdi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network