TUBAN, iNews id - Perubahan perilaku dan budaya manusia dalam melakukan perputaran ekonomi di masa pandemi Covid-19, yang melanda selama kurun dua tahun silam, membuat menjamurnya toko online. Namun ternyata masih banyak orang yang belum bisa meninggalkan metode jual beli secara manual bertatap muka.
Salah satu contohnya adalah pasar takjil di Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Berada ditengah area persawahan, hanya ada setiap bulan Ramadhan. Menyajikan berbagai Olahan makanan basah maupun kering seperti es kelapa muda, gorengan dan lainnya. Sehingga perputaran ekonomi semakin meningkat.
Salah satu pengunjung Nabila mengatakan, berkunjung ke lokasi tersebut untuk membeli takjil untuk berbuka puasa.
"Disini ramai sekali, makanan dan minumannya banyak pilihan," sebutnya, Jum'at (15/4/2022).
Salah satu warga Tasikmadu yang berjualan es selama Ramadhan ini mengaku merasa senang. Bahkan seluruh pedagang yang merupakan penduduk setempat ini menyambut baik terobosan dari para pemuda dengan BUMDES Tasikmadu ini.
"Dalam sehari bisa menjual sebanyak 25 bungkus, dengan harga 5000 rupiah perbungkusnya," ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua BUMDES Tasikmadu Yahya menjelaskan, ini kali pertama pihaknya menggelar kegiatan pasar Takjil di Desa Tasikmadu.
"Kami mengutamakan suasana alam karena berada di area persawahan. Juga yang dijual adalah produk khas desa setempat," ungkapnya.
Menurut laporan yang ia terima, para pedagang merasa senang karena sesuai ekspektasi sebab dagangan selalu habis.
"Stannya setiap hari bertambah, awalnya hanya ada 15, sekarang lebih dari 20," tutupnya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait