"Yang meninggal ini umurnya 20 tahun namanya apon (perempuan) yang paling tua dari anak keturunan Kiai Slamet. Kalau dari rekomendasi tadi tidak bisa ikut kirab pusaka malam 1 Suro. Memang ada beberapa yang sehat itu baru akan di vaksin hari Sabtu nanti karena vaksinnya masih ada di Semarang," katanya.
Meskipun mati pada pukul 07.00 WIB, namun prosesi penguburan baru dilaksanakan malam harinya. Kemudian dari kerbau yang tersisa yang terkena PMK, saat ini sudah terpisah dengan yang lain.
"Sudah terpisah jadi 3 tempat, yang kena sebelah barat yang tua-tua malahan. Kalau sebelah timur itu cucu-cucunya. Lalu ada sebagian di Sitinggil Kidul, keduanya sudah kena PMK," ungkapnya.
Gusti Moeng mengatakan, pihaknya akan segera mengambil vaksin sendiri di Dinas Peternakan Semarang. "Memang besok kita ambil sendiri di dinas peternakan di Semarang. Secepatnya di vaksinkan tapi yang tersisa dari 7 itu belum pernah ikut kirab jadi sratinya ga berani untuk mengawal," ujarnya.
Editor : Prayudianto