Selain itu, para pelaku ekonomo kreatif diharapkan mampu membaca peluang, bagaimana produk olahan yang dihasilkan dapat memikat daya tarik para pembeli. Dengan begitu adanya wisata kuliner, dapat mendorong dan mengembangkan wisata-wisata alam yang ada di desa-desa.
Selain mendapatkan materi workshop, para pelaku ekonomi kreatif kuliner dari 28 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, juga menyajikan beberapa produk olahan makanan kuliner, masing-masing perwakilan desa di kecamatan mereka. Mulai dari kuliner makanan, olahan camilan, minuman, serta berbagai produk olahan lainnya, yang ditinjau satu-persatu oleh para narasumber, serta diberikan beberapa masukan terkait produk kuliner yang disajikan.
Para pelaku ekonomi kreatif kuliner didampingi, agar nantinya dapat meyangga desa wisata, agar mampu mendongkrak kunjungan wisata yang ada di masing-masing desa.
“ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Bojonegoro menggelar workshop pelaku ekonomi kreatif, sub sektor kuliner, ada 17 subsektor yang kita dampingi tiap tahun, tahun ini subsektor kuliner, ini para pelaku kuliner untuk penyangga desa wisata, harapannya dengan adanya side effect dari multiplayer kuliner ini, bisa bersimbiosis dengan pelaku wisata di desa itu, sehingga bisa mendongkrak kunjungan wisata di desa masing-masing,” kata Budiyanto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro.
Editor : Prayudianto