Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, peringatan tersebut disampaikan agar semua pihak terkait dapat mempersiapkan jika hal buruk terjadi.
"Peringatan tersebut disampaikan agar pihak terkait melakukan persiapan antara lain memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi curah hujan, penguatan gelombang dan juga banjir rob," kata Dwikorita, dalam paparannya secara daring, Selasa (27/12/2022).
Bahkan, kat Dwikorita, kecepatan arus dapat mencapai 150 cm/detik dan membuat terganggunya pelayaran. Untuk itu, ia meminta agar penataan lingkungan dapat dikendalikan. "Mohon dilakukan penataan lingkungan, tidak membuang sampah sembarang, tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol. Pohon yang rantingnya rapuh segera dipangkas, tegakan-tegakan yang rapuh segera diperkuat karena angin kencang bisa mencapai 40 knots masih dapat terjadi," ujar dia.
Editor : Prayudianto