Sementara itu, banjir juga sempat membuat ruas jalan nasional penghubung Ponorogo dan Wonogiri sepanjang terendam air setinggi 30 cm. Sedangkan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 6 Ponorogo juga terdampak banjir dengan ketinggian sekitar 30-40 cm.
Hingga saat ini, belum ada pos pengungsian. Sebab, 4 warga yang mengungsi memilih tinggal di rumah saudaranya.
Berdasar pemantauan, banjir yang melanda Ponorogo juga disebabkan karena curah hujan tinggi di dua kecamatan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng), yang berbatasan langsung dengan Ponorogo. Kondisi ini menjadikan Ponorogo terkena dampak banjir kiriman.
Merespons kondisi tersebut, BPBD memberikan bantuan logistik seperti beras 100 kg, mie instan 35 dus, air mineral 15 dus, sarden 2 Karton (120 kaleng), minyak goreng 5 dus, kompor gas 5 unit, selimut 100 Pcs, pampers 5 dus, softex 2 dus, tikar 20 pcs, mie keriting 15 dus dan pembersih lantai 2 karton.
Hujan deras yang mengguyur mengakibatkan puluhan rumah di Ponorogo terendam banjir. Jembatan antardesa pun terputus diterjang aliran sungai. (Foto: Antara)
Editor : Prayudianto