get app
inews
Aa Text
Read Next : Momen Wabup Bojonegoro Nurul Azizah, Lebaran Bareng Menteri LHK

Senyum Lebar Petani di Depan Bupati Bojonegoro, Saat Gabahnya dibeli Rp6.500/kg

Senin, 07 April 2025 | 17:18 WIB
header img
Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro saat panen raya padi di Sukorejo, Bojonegoro. (Foto: dok Prokopim)

BOJONEGORO.INEWS.ID - Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Wahono - Nurul Azizah, melaksanakan Panen Raya Padi di areal persawahan Jalan Monginsidi, Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro. 

Kegiatan itu dilakukan secara serentak secara daring bersama 14 Provinsi se-Indonesia, yang terpusat di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat yang dihadiri langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, senin pagi (07/04/25).

Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro bersama Forkopimda mengikuti dan meninjau langsung proses Panen Raya di areal persawan seluas 400 hektar.


Bupati Bojonegoro saat naik mesin pemanen padi.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati dan Wabup menaiki mesin panen padi modern (harvester), bersama dengan petani melakukan panen padi. Usai melakukan panen padi, Bupati menyaksikan langsung pembayaran uang muka pembelian Gabah kering panen dari Bulog kepada petani dengan harga Rp. 6.500 per Kilogram. 

"Sektor pertanian di Bojonegoro sejak dahulu adalah potensi besar,  ini menjadikan salah satu titik fokus pembangunan, kita ingin Bojonegori sebagai Lumbung Padi terbesar di Jawa Timut bahkan nasional," ungkap Bupati Wahono.

Pemerintah telah menetapkan harga gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500/kg. Hal itu sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga stabilitas ekonomi dalam rantai distribusi pangan. 

"Kita juga mengupayakan kemudahan akses bagi petani seperti benih, alsintan, pompanisasi, optimalisasi lahan, cetak sawah atau perubahan fungsi lahan kurang produktif untuk sawah baru, pupuk, harga pokok penjualan (HPP), dan nantinya akan diupayakan irigasi untuk pengairan sawah," tambahnya.

Dalam upaya mendukung capaian swasembada pangan nasional, Pemkab Bojonegoro siap turut serta berperan aktif melalui sarana pertanian dan mensejahterakan petani. 

Diperkiranakan hasil panen padi diareal persawahan seluas 400 hektar di desa Sukorejo menghasilkan padi sebanyak 2.400 ton padi. Hasil tersebut tercatat masih sebagian dari total 1.500
 hektar areal persawahan yang ada di Kab. Bojonegoro atau sekitar 9.000 ton padi. 

Editor : Dedi Mahdi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut