Pastikan Penerima Beasiswa KIPK Tepat Sasaran, Unigoro Survei Rumah Calon Penerima

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Universitas Bojonegoro (Unigoro) melakukan survei lapangan ke rumah calon penerima beasiswa KIP Kuliah (KIPK) untuk memastikan bantuan pendidikan tersebut benar-benar tepat sasaran. 

Survei berlangsung selama empat hari, mulai 26 hingga 29 September 2025, dan melibatkan Wakil Rektor III, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Kerja Sama, serta Kepala Biro Keuangan Unigoro.

Baca Juga

9.609 Ketua RT/RW di Bojonegoro Dapat Insentif, Total Anggaran Capai Rp23 Miliar!

Kepala Biro Kemahasiswaan dan Kerja Sama Unigoro, Erwanto, S.Si., M.Si., menyampaikan bahwa sebanyak 61 mahasiswa telah menjalani proses survei.

Sebelumnya, mereka sudah melalui tahap seleksi administrasi dan ujian tulis.

“Dari 61 mahasiswa, hanya 35 mahasiswa yang akan mendapatkan beasiswa KIPK dari pemerintah. Seleksi dilakukan berdasarkan desil perekonomian dan hasil tes tulis. Kami memprioritaskan mahasiswa dari keluarga tidak mampu serta memiliki prestasi akademik maupun non-akademik,” ujarnya, Rabu (1/10/2025).

Baca Juga

Diterjang Arus, Jembatan Penghubung 2 Desa di Perbatasan Bojonegoro–Lamongan Putus

Dalam proses survei, tim melakukan verifikasi terhadap kesesuaian data pendaftar dengan kondisi sebenarnya di lapangan. 

Aspek yang dicek antara lain keikutsertaan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), bantuan pemerintah yang pernah diterima, daya listrik, status kepemilikan rumah, sumber air, kondisi bangunan, jumlah kendaraan, hingga tanggungan keluarga.

“Mayoritas calon penerima berasal dari keluarga desil tiga. Ada pula dari desil empat dan lima, tetapi orang tuanya tidak lagi bekerja karena sakit, sehingga tidak memiliki penghasilan tetap,” jelas Erwanto yang juga dosen Prodi Kimia Unigoro.

Baca Juga

Petani di Bojonegoro Tewas Mendadak saat Bajak Sawah, Ini Penyebabnya!

Unigoro akan mengumumkan 35 nama penerima beasiswa KIPK paling lambat pada 4 Oktober 2025. Setelah pengumuman, penerima akan menandatangani kontrak dan menerima buku rekening serta kartu debit untuk pencairan dana.

Para penerima beasiswa akan mendapatkan bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sesuai program studi dan biaya hidup sebesar Rp4,8 juta per semester, yang seluruhnya disalurkan langsung ke rekening mahasiswa.

“Beasiswa 100 persen disalurkan langsung kepada mahasiswa,” pungkas Erwanto.

Editor : Arika Hutama