get app
inews
Aa Text
Read Next : Dekat dengan Prabowo, Purbaya Disebut Masuk Kelompok Inti Kabinet Merah Putih

Viral Dana Rp3,6 Triliun Bojonegoro Mengendap, Wabup Nurul Azizah Ungkap Fakta Menohok

Sabtu, 01 November 2025 | 08:09 WIB
header img
Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah saat beri arahan. Foto: @nurulazizah

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, angkat bicara terkait sorotan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, terhadap dana sebesar Rp3,6 triliun milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro yang disebut “ngendon” di kas daerah.

Viralnya pernyataan dua menteri itu memunculkan spekulasi publik bahwa dana tersebut menganggur dan bunganya dinikmati oleh pihak tertentu. Namun, Wabup Nurul menegaskan bahwa uang itu bukan dana menganggur, melainkan memiliki peruntukan yang jelas dan tengah menunggu proses realisasi.

“Kalau dilihat dari hasil audit BPK dalam lima tahun terakhir, Pemkab Bojonegoro memang selalu memiliki SILPA (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran). Dana Rp3,6 triliun itu bukan uang nganggur, tapi dana yang masih dalam proses realisasi,” jelas Nurul Azizah, disampaikan dalam sosialisasi penerimaan BKKD Mobil Siaga Desa tahun 2025.

Menurutnya, per 1 Oktober 2025, dana tersebut tercatat berada di kas daerah (RKUD) pada Bank Jatim. Berikut rincian penggunaan dana tersebut:

  1. Gaji Pegawai: Sekitar Rp2,3 triliun untuk satu tahun anggaran. Pada November–Desember 2025 akan digunakan sekitar Rp400 miliar.

  2. Bantuan Keuangan Kepada Desa (BKKD): Rp806 miliar untuk 428 desa. Hanya Desa Kauman dan Sukorejo yang tidak menerima karena status administratif tertentu.

  3. Mobil Siaga Desa: Rp10 miliar untuk 33 desa.

  4. Program Universal Health Coverage (UHC): Rp40 miliar untuk pembiayaan klaim layanan kesehatan gratis masyarakat Bojonegoro.

  5. Program Beasiswa: Rp20 miliar untuk realisasi bantuan pendidikan.

  6. Proyek Aspirasi DPRD: Rp160 miliar untuk kegiatan fisik usulan masyarakat.

  7. BPJS Ketenagakerjaan bagi Pekerja Rentan: Rp6 miliar yang akan direalisasikan pada akhir tahun.

  8. Proyek Fisik Sektoral: Beberapa kegiatan pembangunan masih berjalan dan akan dibayarkan sesuai progres fisiknya.

Wabup Nurul memastikan seluruh anggaran tersebut akan terserap sesuai ketentuan dan jadwal realisasi yang telah ditetapkan.

“Kami pastikan, tidak ada uang yang sengaja diendapkan. Semua ada proses dan tahapan realisasinya,” tegasnya.

Editor : Dedi Mahdi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut