Dana Operasional SPPG Belum Cair, Program MBG di Bojonegoro Dihentikan!

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah satuan pelayanan di Bojonegoro terpaksa dihentikan sementara mulai 1 Desember 2025. 

Penghentian ini terjadi karena dana operasional dapur belum diterima pihak penyelenggara.

Baca Juga

Ancaman Produksi Sampah MBG, Pemkab Bojonegoro Siapkan Langkah Ini

Salah satu layanan yang terdampak adalah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bojonegoro Klangon TNI AD 01, berlokasi di Jalan Rajekwesi No. 72 Bojonegoro. 

Melalui Surat Pemberitahuan bernomor 001/SPPGBJN-KLGN/XI/2025, SPPG mengumumkan penghentian layanan mulai 1 Desember 2025 hingga dana operasional yang seharusnya masuk untuk dua periode, yakni 24 November–06, Desember dan 08–20 Desember 2025 dicairkan.

Dalam surat edaran tertanggal 28 November 2025, Kepala SPPG Bojonegoro Klangon TNI AD I, Friska Oktaviani Yashinta, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk menjaga keberlangsungan sekaligus kualitas layanan MBG.

Baca Juga

Sakit Perut Habis Makan MBG, 150 Pelajar SMPN Balen Bojonegoro Tak Masuk Sekolah

“Kami akan segera memberikan pemberitahuan resmi apabila dana telah diterima dan kegiatan MBG dapat kembali berjalan normal,” tulis Friska dalam surat resminya.

“Benar pak,” singkatnya.

Keterlambatan pencairan dana ini berdampak langsung pada ratusan siswa penerima manfaat. Salah satunya di SLB Negeri Sumbang, yang mencatat sebanyak 97 siswa sebagai penerima MBG per November 2025.

Baca Juga

Penuhi Standar BGN, SPPG Kendung Siap Layani 2.500 Penerima Manfaat

“Memang per tanggal 1 Desember 2025 tidak ada penyaluran MBG di sekolah kami,” ujar Kepala SLB Negeri Sumbang, Muslihati, Selasa (02/12/2025).

Hingga kini belum ada kepastian waktu pencairan dana operasional. Para penyelenggara berharap program MBG dapat segera kembali berjalan agar kebutuhan gizi siswa tidak terganggu.

Editor : Arika Hutama