JAMBI, iNewsBojonegoro.id - Ayah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Samuel Hutabarat mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menuntaskan kasus meninggalnya anaknya. Dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada tim penyidik polri untuk agar bisa terang benderang.
"Saya menyerahkan sepenuhnya ke tim khusus yang dibentuk Kapolri," kata Samuel, Senin (8/8/2022).
Tidak hanya itu, dia menilai tersangka Bharada Richard Eliezer Lumiu atau Bharada E keterlibatannya tidak mungkin sendiri.
"Tidak mungkin hanya si Bharada E sendiri tersangka. Yang jelas kita serahkan saja ke tim khusus polri," kata dia.
Dirinya mengakui, hingga saat ini barang milik Brigadir J, seperti Handphone, ATM, jam dan laptop masih belum dikembalikan.
"Barang mendiang yang belum dikembalikan ATM, jam, laptop. Kalau Handphone saya dengar sedang diperiksa, namun kita tunggu saja kapan dikembalikan," tuturnya.
Atas kasus tersebut, sebanyak 25 anggota kepolisian dimutasi oleh Kapolri karena diduga menghambat jalannya penyelidikan kasus kematian Brigadir J.
"Saya sangat mengapresiasi terhadap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang begitu sigap terhadap kasus ini," ujarnya.
Dirinya berharap, kasus ini terang benderang hingga diketahui publik.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait
