Atas aktivitas vulkani ini, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang tetap mengimbau warga untuk selalu waspada. Pasalnya cuaca ekstrem yang kerap terjadi di wilayah puncak Gunung Semeru.
"Karena cuaca masih ekstrem, sewaktu waktu banjir lahar dingin maupun panas masih bisa terjadi. Karena itu, warga harus tetap waspada, mengikuti arahan petugas," kata Kalaksa BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi.
Sementara itu, hingga 9 April 2023, status Gunung Semeru masih bertahan di level 3 atau siaga. Berdasarkan rekomendasi PVMBG, warga dilarang beraktivitas apa pun di radius 13 kilometer dari puncak. Selain itu 500 meter di kanan-kiri sepadan sungai serta 17 kilometer sepanjang jalur lahar.
Tangkapan layar saat Gunung Semeru meluncurkan lava pijar 1.500 meter, Minggu (9/4/2023). (Yayan Nugroho).
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait