"Saya dan Erina paham, ini memang resiko karena saya terjun ke politik. Kita harus bisa menghadapinya," ungkap Kaesang.
Meskipun bisa bersabar ketika hujatan diarahkan kepada dirinya atau Erina, Kaesang tak bisa menahan emosi saat serangan itu mulai mengarah kepada putri kecilnya.
"Saya masih bisa tahan kalau Erina yang dihujat, tapi saat ada yang mendoakan buruk untuk bayi saya, itu yang bikin saya nggak kuat," ucap Kaesang sambil menitikkan air mata.
Ia kemudian mengambil tisu untuk mengusap air matanya, dan dengan rendah hati meminta maaf karena emosinya terpancing.
"Maaf, maaf," kata Kaesang.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar
Artikel Terkait