BOJONEGORO.iNews.id - Tinggi muka air (TMA) Sungai Bengawan Solo di wilayah Kota Bojonegoro terus mengalami penurunan.
Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, yang bersumber dari perusahaan umum (perum) Jasa Tirta divisi jasa Asa III Bengawan Solo.
Tinggi muka air Sungai Bengawan Solo pada Rabu, pukul 16.00 WIB berada di angka 11.94 meter diatas permukaan laut (mdpl).
Itu berarti sungai terpanjang di pulau Jawa ini sudah lepas dari status siaga 1, atau siaga hijau bencana banjir karena berada di bawah 12 meter.
Tidak hanya di wilayah Bojonegoro kota, tinggi muka air Sungai Bengawan Solo di wilayah hulu Bojonegoro, yang berada di Karangnongko juga mengalami tren turun. Di waktu yang sama tinggi muka air berada diangkat 12.63 mdpl.
Berikut data TMA Sungai Bengawan Solo hingga rabu petang :
Melaporkan dengan hormat perkembangan ketinggian air Bengawan Solo pada tanggal 18 Desember 2024. Sumber data dari Perusahaan Umum Jasa Tirta Divisi Jasa Asa III Bengawan Solo sbb:
Pukul krngko bjgoro
03.00 - 13.35
06.00 25.36 13.10
09.00 24.85 12.75
13.00 24.69 12.32
16.00 24.63 11.94
Bengawan Solo pada posisi Dibawah Siaga ( NORMAL ) dengan trend TURUN
KETERANGAN:
1. KARANGNONGKO
Siaga 1 (Hijau) : 29.00
Siaga 2 (Kuning) : 29.50
Siaga 3 (Merah) : 30.00
2. BOJONEGORO
Siaga 1 (Hijau) : 12.06
Siaga 2 (Kuning) : 13.06
Siaga 3 (Merah) : 14.04
Pusdalops BPBD Kab. Bojonegoro
Jl. A. Yani No. 06 Bojonegoro, Jawa Timur
Telp / Fax : (0353) 887811
WA/Telegram : 08113356444
Facebook : Pusdalops Bpbd Bojonegoro
Twitter : @bjnbpbd
Email : bpbd.bjn@gmail.com
Website : https://bpbd.bojonegorokab.go.id
Editor : Dedi Mahdi
Artikel Terkait