Bojonegoro.iNews.id – Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah membawa berkah besar bagi para peternak kambing gibas di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Permintaan hewan kurban meningkat drastis, bahkan tak hanya berasal dari wilayah lokal, namun juga mengalir dari luar daerah seperti Gresik dan Surabaya.
Salah satu peternak kambing gibas, Sulkan Imron, warga Desa Simbatan, Kecamatan Kanor, mengungkapkan bahwa permintaan kambing kurban tahun ini melonjak tajam. Dari total 250 ekor kambing yang ia pelihara dalam dua bulan terakhir, hampir seluruhnya telah laku terjual.
“Tahun ini alhamdulillah, banyak warga yang membeli kambing untuk kebutuhan kurban,” ungkap Sulkan saat ditemui di kandangnya, Rabu (5/6).
Kini, ia hanya menyisakan kurang dari 30 ekor kambing yang belum terjual. Menurutnya, lonjakan permintaan ini terjadi sejak awal bulan Dzulhijjah, dan diperkirakan terus meningkat hingga hari kedua perayaan Idul Adha.
Harga jual kambing gibas siap potong pun terbilang kompetitif, berkisar antara Rp1,8 juta hingga Rp4 juta per ekor, tergantung bobot dan ukuran hewan. Menariknya, peternak juga memberikan fasilitas pengiriman gratis ke konsumen—baik di dalam maupun luar Bojonegoro.
“Kami berikan free ongkir, agar pelanggan lebih nyaman. Jadi yang dari luar kota pun tetap dilayani dengan baik,” tambah Sulkan.
Dengan harga yang stabil dan permintaan yang tinggi, para peternak mengaku sangat terbantu secara ekonomi. Dari penjualan musim kurban tahun ini, omzet keuntungan bisa menembus angka ratusan juta rupiah.
Para peternak berharap tren positif ini akan terus berlanjut hingga hari H Idul Adha. Mereka pun optimistis sisa kambing yang ada akan segera habis terjual.
“Semoga bisa habis semua sebelum Idul Adha, dan tahun depan semoga bisa pelihara lebih banyak lagi,” tutup Sulkan dengan penuh harap.
Editor : Dedi Mahdi
Artikel Terkait