MARGOMULYO, iNewsBojonegoro.id - Sesosok mayat pria lanjut usia ditemukan tergeletak di pematang ladang dekat kawasan hutan yang dikelola Perhutani, turut Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat pagi (17/10/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.
Korban diketahui bernama Jinar (79), warga Dusun Piji, Desa Sumberjo RT 001 RW 007, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro.
Saat ditemukan, tubuh korban dalam kondisi bersimbah darah dengan luka yang diduga akibat sayatan benda tajam di bagian leher. Kepolisian yang datang ke lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), sebelum membawa jenazah ke RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk proses autopsi.
Hingga berita ini ditulis, belum dapat dipastikan apakah Jinar merupakan korban pembunuhan. Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman dan menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian.
Kepala Desa Meduri, Haryono, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat di wilayah desanya. Ia menyebut korban merupakan warganya yang berasal dari Dusun Piji, Desa Sumberjo.
“Ditemukan sekitar jam tujuh pagi. Ditemukan di tegalan (ladang) di pinggir hutan milik Perhutani,” ujar Haryono melalui sambungan telepon.
Saat ditanya soal kronologi penemuan, Haryono mengaku tidak mengetahui secara pasti karena lokasi kejadian cukup jauh dari tempat tinggalnya.
“Kronologinya kurang paham. Jauh dari tempat (rumah) saya. Saya tahunya dikirimi dari kecamatan,” katanya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah hasil pemeriksaan kepolisian keluar.
“Informasi selengkapnya menunggu inafis Polres Bojonegoro karena ada luka sayatan di leher korban,” ujar Haryono.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono SH, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo.
“Untuk saat ini masih autopsi,” ujar AKP Bayu Adjie.
Ia belum bisa memastikan apakah korban merupakan korban pembunuhan atau ada kemungkinan penyebab lain.
“Iya masih kami dalami, untuk sekarang masih dilakukan autopsi jenazah,” pungkasnya.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi hingga hasil penyelidikan dan autopsi selesai dilakukan.
Editor : Arika Hutama
Artikel Terkait