SURABAYA, iNewsBojonegoro.id - Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) pada Senin, 8 Desember 2025, sebagai langkah mitigasi menghadapi cuaca ekstrem. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari operasi serupa yang dilakukan pada Minggu, 7 Desember 2025 pukul 18.35 WIB.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan bahwa OMC dilakukan sebagai tindak lanjut atas peringatan dini dari BMKG Juanda terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur. Berdasarkan rilis kewaspadaan cuaca ekstrem pada periode 30 November–9 Desember 2025, sejumlah daerah berisiko mengalami bencana hidrometeorologi, seperti hujan sedang–lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, hingga hujan es.
Wilayah-wilayah tersebut meliputi Kabupaten Bangkalan, Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Lamongan, Lumajang, Magetan, Mojokerto, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Tuban, Kota Batu, Blitar, Kediri, Malang, Mojokerto, Probolinggo, dan Surabaya.
“Sebagai respons terhadap kondisi tersebut, Operasi Modifikasi Cuaca di Jawa Timur dimulai pada 5 Desember 2025 dengan tujuan melakukan penyemaian awan di berbagai wilayah," ujar Khofifah, dikutip Bojonegoro.iNews.id dari kanal resmi Gubernur.
Operasi ini bertujuan mengurangi potensi hujan berintensitas tinggi yang dapat memicu banjir dan bencana hidrometeorologi lainnya. Pada hari ini, OMC dilaksanakan melalui dua sortie dengan menggunakan total bahan semai kalsium oksida (CaO) sebanyak 2.000 kilogram.
Sortie pertama dilakukan pada pukul 11.40 WIB di wilayah utara Banyuwangi, dengan penyemaian 1.000 kilogram CaO pada ketinggian 6.000 kaki. Sortie kedua menyusul pada pukul 15.36 WIB di kawasan pesisir Probolinggo, menggunakan jumlah bahan yang sama pada ketinggian serupa.
BMKG memprediksi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih berpotensi terjadi secara tidak merata pada 8–10 Desember 2025. Karena itu, BPBD Jawa Timur kembali menjadwalkan operasi OMC untuk 8 Desember 2025 mulai pukul 10.00 WIB dengan dua sortie tambahan.
Khofifah mengimbau seluruh masyarakat Jawa Timur untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem. “Semoga seluruh aktivitas masyarakat berjalan lancar, sehat, selamat, dan sukses,” ujarnya.
Editor : Arika Hutama
Artikel Terkait
