Harapannya, kultivasi di daerah ini akan menciptakan varietas-varietas baru yang memperkaya khazanah flora Indonesia.
"Saya akan tindak lanjuti dua hal, pertama mengembangkan desa anggrek ekspor di daerah tertinggal. Dari sini dapat muncul varietas baru, maka ini berkah yang bukan hanya untuk Jatim tapi juga Indonesia," ucapnya.
Yang kedua, Menteri Abdul Halim Iskandar secara langsung bersedia untuk menindaklanjuti segala masukan serta saran dan langkah yang diajukan oleh Gubernur Khofifah.
"Saya juga akan menindaklanjuti berbagai isu yang telah disampaikan Ibu Gubernur selaku kepala daerah dengan informal. Langkah-langkah pendekatan formal Ibu Gubernur haruslah disertai langkah formal, agar potensi dari anggrek dan keindahan Jatim dapat maksimal," ungkapnya.
Editor : Prayudianto