Membanggakan! Aplikasi Jonegoro Mobile Karya Tim IT Unigoro Raih Penghargaan di BIA 2025

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Inovasi membanggakan kembali lahir dari Universitas Bojonegoro (Unigoro). Haris Setiyono, S.Tr.Kom., staf IT Unigoro, berhasil menyabet Juara III Bojonegoro Innovative Award (BIA) 2025.

Prestasi itu berkat karyanya menciptakan aplikasi Jonegoro Mobile, sebuah platform digital terintegrasi yang memudahkan masyarakat mengakses berbagai informasi dan layanan publik.

Baca Juga

Cegah Dana Triliunan Mengendap, Akademisi Unigoro Minta Bojonegoro Fokus ke Pendidikan dan Kesehatan

Penghargaan tersebut diumumkan pada Kamis (23/10/2025), di ajang tahunan yang digelar Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk mendorong inovasi teknologi dan kreativitas masyarakat.

“Jonegoro Mobile adalah aplikasi yang terintegrasi dengan informasi-informasi dari Pemkab Bojonegoro, khususnya layanan publik, pariwisata, kuliner, serta aktivitas sosial komunitas di Kota Ledre,” ujar Haris usai menerima penghargaan.

Aplikasi Jonegoro Mobile: Satu Genggaman untuk Semua Informasi Bojonegoro

Baca Juga

Penambahan Etanol dalam BBM, Kaprodi Kimia Unigoro: Efektif Kurangi Emisi, Tapi Perlu Adaptasi Mesin

Haris menjelaskan, Jonegoro Mobile dirancang sebagai aplikasi serbaguna yang menggabungkan berbagai layanan dalam satu platform digital. 

Aplikasi ini memiliki enam fitur unggulan, yakni:

• Jengker, jejaring sosial lokal untuk berbagi informasi komunitas.

Baca Juga

Polusi Udara Ancam Kualitas Hidup, Mahasiswa Unigoro Diajak Pahami Cara Pengendaliannya

• Peta interaktif Bojonegoro.

• Panduan kuliner khas Bojonegoro.

• Direktori wisata lokal.

Baca Juga

Puluhan Peserta Ikuti Seleksi Pegawai PDAM Bojonegoro, Gandeng Unigoro untuk Rekrutmen Profesional

• Etalase UMKM Bojonegoro.

• Layanan darurat terintegrasi.

“Jonegoro Mobile menggabungkan berbagai informasi dan layanan publik dalam satu genggaman,” jelas Haris.

Baca Juga

Pakar UNS Ungkap Rahasia Ergonomi Pariwisata Berkelanjutan di Kuliah Umum Unigoro

Pria asal Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro ini mengaku hanya membutuhkan waktu tiga minggu untuk menyelesaikan pengembangan aplikasi tersebut. 

Minggu pertama ia gunakan untuk menyusun konsep dan proposal, sementara minggu berikutnya difokuskan pada tahap implementasi dan pengembangan fitur awal atau MVP (minimum viable product).

Siap Dikembangkan Lebih Luas dan Kolaboratif

Haris menyebut, proyek Jonegoro Mobile belum berhenti di sini. Ia tengah menyusun roadmap pengembangan fitur untuk tahap berikutnya agar aplikasi semakin bermanfaat bagi masyarakat.

“Sekarang aplikasi Jonegoro Mobile sudah bisa diunduh di Google Playstore. Ke depan, kami akan terus kembangkan fitur dan mungkin membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak,” tandasnya.

Prestasi ini menambah daftar panjang inovasi yang dihasilkan sivitas akademika Universitas Bojonegoro. Setiap tahun, mahasiswa, dosen, dan staf kampus tersebut aktif mengikuti ajang BIA dan kerap menorehkan prestasi gemilang.

Editor : Arika Hutama