BOJONEGORO, iNews.id - Peristiwa penganiaan berupa pembacokan dilakukan seorang pria, kepada pasangan suami - istri (disebut sudah nikah siri) menggemparkan Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro.
Peristiwa tersebut berlangsung pada senin dini hari, sekitar puku 01.00 wib. Berikut kami sampaikan rangkuman sejumlah fakta dalam kejadian tersebut.
1. Pelaku dan korban saling kenal
Kepala Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam Yuntik Rahayu, Mengatakan, jika pelaku diketahui laki-laki bernama SD (68) warga Dusun Bonggol, Desa Tlatah Kecamatan Purwosari. Sementara kedua korban masing-masing perempuan SG, warga Dusun Keket, Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam.
Korban selanjutnya laki-laki berinisial JM, Dusun Gulang, Desa Tlatah, Kecamatan Purwosari. Kejadian tersebut berlangsung pada senin dini hari, sekitar pukul 01.00 wib.
2. Pelaku dan korban perempuan pernah nikah siri
Kapolsek Gayam AKP Moch Safi'i menjelaskan bahwa pelaku SD dengan korban SG pernah menikah siri, namun kurang lebih setahun yang lalu, korban SG dikembalikan ke rumahnya (dicerai).
Karena sudah diceraikan, kemudian ada yang menyukainya lagi yaitu korban JMG, dan keduanya baru menikah (siri) pada Kamis (24/10/2024). Dan pernikahan keduanya akhirnya diketahui oleh pelaku.
"Namanya orang desa kan dengar dan pada Minggu sore (27/10/2024) SDA bermain atau mendatangi rumah SGA untuk mempertanyakan pernikahannya dengan suami barunya itu." tutur Kapolsek.
3. Motif pembacokan diduga karena cemburu
Peristiwa penganiayaan ini diduga motif asmara, karena korban dan pelaku pernah memiliki hubungan suami sitri, meski statusnya nikah siri.
"Ini yang membacok itu, awalnya kan sudah nikah siri sama korbanya yang perempuan itu, tau - tau korbanya sudah nikah siri lagi dengan laki - laki lain," kata Kade Mojodelik, senin (28/10/24).
4. Sudah dilakukan upaya perdamaian, sebelum peristiwa pembacokan
Menurut Kepala Desa Mojodelik, jika sebelum kejadian berlangsung, sudah dilakukan upaya perdamaian, namun si laki-laki atau pelaku mengaku tidak tahu, jika sang korban perempuan sudah menikah siri lagi dengan laki-laki yang diduga sebagai korban itu.
"Tadi malam bertiga sudah kumpul, ya baik-baik saja, pelaku pulang jam. Tiba tiba jam 1an keluar rumah sudah bawa arit langsung bacok kedua korban di rumahnya," tambah Kades.
5. Korban mengalami lukah parah di perut
Beruntung kedua korban dalam kondisi selamat, meski korban perempuan mengalami sejumlah luka di bagian perut dan kuping, sementara korban laki laki mengali lula di tangan, akibat sabetan senjata tajam jenis celurit.
Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit, untuk mendapatkan pertolongan medis. Kasus tersebut, kini masih ditangani petigas Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Bojonegoro.
6. Perkara sudah ditangani Polres Bojonegoro
Saat ini, perkara tersebut dilimpahkan ke Polres Bojonegoro. Pelaku berikut barang bukti juga telah dilimpahkan ke Polres Bojonegoro.
"Tadi pagi kita limpahkan ke Polres Bojonegoro berikut barang buktinya. Karena ini sudah kita limpahkan, nanti proses selanjutnya konfirmasi ke Polres Bojonegoro," kata AKP Moch Safi'i.
Editor : Arika Hutama
Artikel Terkait