Ramah Lingkungan, Burung Hantu Jadi Senjata Bojonegoro Perangi Hama Tikus

Arika Hutama
Wabup Bojonegoro bersama sejumlah pihak saat melepas buruk hantu di sawah. (Foto: Arika / iNews Bojonegoro)

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id – Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, melepas 25 ekor burung hantu jenis Tyto Alba di kawasan persawahan Desa Nguken, Kecamatan Padangan, sebagai langkah pengendalian hama tikus secara alami dan ramah lingkungan.

Program ini menjadi bagian dari inisiatif peningkatan hasil panen padi sekaligus mengurangi ketergantungan pada metode berbahaya seperti jebakan listrik.

Langkah ini menyusul menurunnya hasil panen di Desa Nguken selama dua tahun terakhir akibat serangan hama tikus. Burung hantu dikenal sebagai predator alami tikus sawah, sehingga kehadirannya diharapkan mampu memangkas populasi hama tanpa merusak ekosistem.

"Program ini adalah langkah nyata untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mengedepankan keselamatan dan kelestarian lingkungan," ujar Nurul Azizah saat launching program, Rabu (30/07) sore. Ia juga menyampaikan bahwa sektor pertanian akan menjadi salah satu prioritas utama Pemkab Bojonegoro pada 2026.

Program pelepasan burung hantu ini didukung penuh oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (PKP) Bojonegoro, yang sebelumnya telah menjalankan kegiatan serupa di Desa Ngradin dan beberapa wilayah lain.

Plt. Kepala Dinas PKP Imam Fanani menegaskan, penggunaan burung hantu jauh lebih aman dibanding jebakan listrik yang telah menimbulkan korban jiwa di sejumlah daerah.

Dinas PKP menargetkan capaian produksi padi Bojonegoro tahun ini bisa menembus angka 800.000 ton. Sementara itu, Pemkab berharap model pengendalian hama berbasis ekosistem seperti ini dapat direplikasi di seluruh wilayah pertanian kabupaten.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Direktur Utama PT. ADS Bojonegoro sebagai mitra pendukung, Camat Padangan, Forkopimcam, serta para kepala desa se-Kecamatan Padangan.

Editor : Dedi Mahdi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network