Bojonegoro Bentuk Tim Mitigasi Risiko untuk Kawal Dana Desa 2025

Arik T.P
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono saat memberi arahan kepada 28 camat se Bojonegoro di pendopo. Foto: Prokopim

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id — Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menyelenggarakan Sosialisasi Pelaksanaan Bantuan Keuangan Kepada Desa (BKKD) Tahun Anggaran 2025 di Pendopo Malowopati, Jumat (12/9). 

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Wakil Bupati Nurul Azizah, 28 camat, serta 336 kepala desa se-Kabupaten Bojonegoro.

Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono menekankan pentingnya sinergi lintas sektor guna memastikan pelaksanaan bantuan berjalan efektif, transparan, dan akuntabel. 

Ia meminta seluruh kepala desa dan perangkat kecamatan benar-benar memahami arahan teknis dan regulasi yang disampaikan dalam sosialisasi.

“Setiap tahapan harus dijalankan dengan tertib dan penuh tanggung jawab. Pengawasan dan pendampingan juga harus diperkuat, agar hasil kegiatan sesuai dengan spesifikasi dan bisa dinikmati masyarakat,” tegas Bupati Wahono.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Drs. Nur Sujito, M.M., menyebut sosialisasi ini sebagai langkah preventif untuk memastikan tata kelola keuangan desa berjalan sesuai ketentuan hukum. 

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman teknis bagi para pengelola dana di tingkat desa.

Sementara itu, Wakil Bupati Nurul Azizah mengumumkan bahwa Pemkab Bojonegoro akan membentuk Tim Mitigasi Risiko atau Tim Risiko Dini yang beranggotakan unsur pemerintah daerah, kepolisian, dan kejaksaan. 

Tim ini akan mendampingi setiap proses pelaksanaan BKKD 2025 untuk mencegah potensi pelanggaran.

Menurut Wabup, pola pelaksanaan BKKD tahun depan akan menggunakan sistem swakelola berbasis padat karya, sementara pengadaan material dilakukan melalui proses lelang di tingkat desa. 

Ia berharap para kepala desa mematuhi seluruh prosedur yang telah ditetapkan, agar pelaksanaan program tahun 2025 berjalan lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

Melalui sosialisasi ini, Pemkab Bojonegoro menegaskan komitmennya dalam mendorong tata kelola keuangan desa yang semakin profesional, transparan, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

Editor : Arika Hutama

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network