GAYAM, iNewsBojonegoro.id – Seorang pria berinisial RR alias DDK (33), warga Desa Katur, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, ditemukan meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik jebakan tikus di area persawahan milik pamannya, Senin (29/9/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.
Korban pertama kali ditemukan oleh pamannya dalam kondisi sudah tidak bernyawa, tergeletak di sawah. Jenazah kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Kronologi Kejadian
Kapolsek Gayam AKP Moch Syafii menjelaskan, peristiwa bermula pada pukul 01.00 WIB saat paman korban, MKLS (39), mendapati RR masih tertidur di rumah. Pagi harinya sekitar pukul 05.00 WIB, MKLS berangkat ke sawah.
Sesampainya di lokasi, ia menemukan sosok tubuh tergeletak di lahan persawahannya.
“Setelah dilihat, ternyata orang tersebut telah meninggal dunia,” ujar AKP Syafii saat dikonfirmasi, Senin (29/9/2025).
MKLS kemudian memberi tahu saksi lain, MTH, dan melaporkan kejadian itu kepada Kepala Desa Katur.
Laporan diteruskan ke Polsek Gayam yang segera mengirim petugas bersama tim medis Puskesmas Gayam untuk melakukan olah TKP dan identifikasi.
Hasil Pemeriksaan Medis
Dari hasil identifikasi, korban diketahui berjenis kelamin laki-laki, tinggi badan sekitar 160 cm, berperawakan sedang, berambut hitam pendek, dan mengenakan kaus serta celana pendek.
“Hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Korban diduga kuat meninggal dunia akibat tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan,” jelas AKP Syafii.
Peringatan untuk Petani
Kapolsek mengimbau para petani di Kecamatan Gayam dan wilayah lainnya untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan jebakan listrik untuk mengusir tikus.
Selain membahayakan diri sendiri, jebakan semacam itu juga dapat mengancam keselamatan orang lain.
“Saat ini jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya
Editor : Arika Hutama
Artikel Terkait