BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Warga Desa Mojoranu, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, dibuat heboh dengan turunnya hujan es pada Selasa (4/11/2025) sore. Fenomena langka ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dan sempat diabadikan warga hingga viral di media sosial.
Butiran es berukuran sebesar kerikil terlihat jatuh bersama hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut.
Banyak warga tampak kagum dan tak sedikit pula yang bertanya-tanya dari mana asal es itu datang.
Menanggapi kejadian tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas III Tuban memberikan penjelasan resmi melalui akun media sosial mereka.
Menurut BMKG, hujan es tersebut terjadi akibat pembentukan awan Cumulonimbus (Cb) — jenis awan besar yang kerap menimbulkan cuaca ekstrem seperti hujan deras, petir, hingga angin kencang.
“Bagian puncak awan Cb dapat mencapai suhu yang sangat rendah, sehingga menyebabkan tetesan air di dalamnya membeku,” tulis akun resmi @bmkgtuban, Rabu (5/11/2025).
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi butiran es dari hujan tersebut. Alasannya, partikel es yang turun dari atmosfer berpotensi mengandung polutan dan zat kimia berbahaya.
“TIDAK BOLEH YAA SOBAT! Karena mengandung partikel polutan dan zat kimia dari atmosfer,” tegas BMKG melalui unggahannya.
Fenomena hujan es ini menambah daftar peristiwa cuaca ekstrem yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia menjelang puncak musim hujan.
Editor : Arika Hutama
Artikel Terkait
