Ayam GAYATRI Mulai Bertelur! Warga Bojonegoro Panen Pendapatan Harian

Arik T.P
Warga saat menunjukan telur ayam GAYATRI setelah dipanen. Foto: iNews Bjn

BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id – Program unggulan Pemkab Bojonegoro, GAYATRI (Gerakan Beternak Ayam Petelur Mandiri), mulai menunjukkan hasil signifikan bagi warga penerima manfaat.

Ayam petelur yang dibagikan sejak akhir Agustus 2025 kini memasuki masa puncak produksi, menghasilkan telur yang mampu menambah pendapatan keluarga.

Di Desa Cancung, Kecamatan Bubulan, sebanyak 54 ekor ayam petelur milik Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah berproduksi hampir setiap hari. Total berat telur yang dihasilkan mencapai 2,5–3 kilogram per hari.

Bejo Utomo, salah satu KPM dari Dusun Krajan RT 12 RW 04, mengatakan ayam yang diterimanya pada 30 Agustus dengan usia 16 minggu mulai bertelur dua minggu setelahnya. 

Ukuran telur pun berkembang dari kecil hingga ukuran normal saat puncak produksi.

“Alhamdulillah, rata-rata setiap hari 52 sampai 54 butir telur. Penjualan ke tetangga jalan lancar, sisanya kami kumpulkan. Setiap lima hari kirim 10–15 kg ke toko. Sangat membantu ekonomi keluarga,” ujar Bejo.

Manfaat serupa dirasakan Dariatun, warga RT 04 RW 02 Dusun Krajan. Ia mengungkapkan perawatan ayam petelur relatif mudah, hanya pemberian pakan pagi dan sore serta pembersihan kandang secara rutin. Kotoran ayam dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman jagung.

“Jualnya mudah, banyak tetangga butuh. Selain untuk kebutuhan harian, sebagian hasil penjualan kami pakai untuk pakan dan ditabung,” ungkapnya.

Mudlofar, warga RT 01 RW 01, selain menjadi KPM juga menyediakan pakan bagi warga lain. Ia menuturkan kebutuhan pakan biasanya dibeli satu karung 50 kg sekaligus, dan warga saling membantu jika stok habis.

“Penjualan telur mudah dan sering kekurangan. Istri juga buat olahan dari telur dan dijual di sekolah, alhamdulillah laku,” katanya.

Program ini tidak hanya menambah pendapatan, tetapi juga mempererat solidaritas warga. Mereka saling memberi informasi jika ada stok telur berlebih atau kekurangan, sehingga pemasaran berjalan lancar.

40 KPM GAYATRI di Desa Cancung

Kepala Desa Cancung, Pujiono, melalui Kasi Pemerintahan Yaryanto, menjelaskan bahwa 40 KPM menerima bantuan GAYATRI dari APBD 2025 pada 30 Agustus lalu.

Sementara tujuh KPM tambahan dari APBDes masih menunggu penyelesaian kandang.

Saat ini ayam-ayam tersebut memasuki fase produksi maksimal. Warga direkomendasikan membagi hasil penjualan untuk kebutuhan rumah tangga, pembelian pakan, serta tabungan.

5.000 KPM GAYATRI Berproses di 389 Desa

Kepala Bidang Peternakan Disnakkan Bojonegoro, Fajar Dwi Nurrizki, menerangkan bahwa Program GAYATRI dari APBD induk 2025 telah direalisasikan di 10 desa untuk 400 KPM. 

Pada P-APBD 2025, program diperluas hingga mencakup 389 desa dan kelurahan dengan total 5.000 KPM.

Saat ini, Bimtek bagi para penerima manfaat masih berlangsung, disertai distribusi kandang, pakan, ayam pullet, vitamin, dan obat-obatan.

“Bimtek batch 1 telah untuk 660 KPM, batch 2 sedang berjalan untuk 1.385 KPM. Setiap hari kami laksanakan 2–3 lokasi bimtek,” jelas Fajar.

Editor : Arika Hutama

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network