BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id - Festival Olahraga Pendidikan (FOP) 2025 resmi dibuka di Lapangan SMT Bojonegoro pada Rabu (26/11).
Kegiatan berskala nasional ini merupakan program Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), yang bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Bojonegoro, sebagai bagian dari implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, hadir langsung dalam pembukaan acara dan menyampaikan kebanggaannya karena Bojonegoro ditunjuk sebagai salah satu dari lima daerah di Indonesia yang menjadi tuan rumah pelaksanaan FOP tingkat nasional.
“Ini sebuah kebanggaan bagi kami. Bojonegoro dipercaya menjadi satu dari lima daerah se-Indonesia yang terpilih. Terima kasih kepada Ibu Deputi yang hadir dan semoga ini memberi dorongan bagi pengembangan olahraga di Bojonegoro,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Bupati menegaskan bahwa festival ini merupakan wadah untuk membangun generasi muda yang sehat, berkarakter, dan siap berprestasi.
“Semoga ajang ini membangun sportivitas, karakter unggul, serta menjadi pijakan lahirnya bibit-bibit atlet masa depan Bojonegoro dan Indonesia,” imbuhnya.
Acara dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Olahraga Kemenpora RI, Sri Wahyuni, yang mengapresiasi tingginya antusiasme peserta.
Ia juga mendorong pemanfaatan event olahraga sebagai ruang tumbuhnya UMKM pelajar serta mengingatkan peluang beasiswa LPDP bidang olahraga bagi siswa berprestasi.
Pembukaan ditandai dengan pelepasan balon oleh Bupati Bojonegoro dan Deputi Kemenpora.
FOP 2025 dijadwalkan berlangsung selama dua hari, pada 26–27 November 2025, dengan total 1.000 peserta.
Mereka terdiri dari 500 siswa SD/MI, 260 siswa SMP/MTs, dan 240 siswa SMA/SMK/MA.
Berbagai cabang dan aktivitas olahraga turut dipertandingkan, antara lain estafet halang rintang, bola keranjang, olahraga tradisional, tic tac toe, lompat tali, hingga aktivitas fisik kreatif lainnya.
Dengan dukungan Pemerintah Daerah dan Kemenpora, FOP 2025 diharapkan dapat semakin memperkuat budaya olahraga di Bojonegoro serta menjadi langkah awal pembinaan talenta muda menuju prestasi nasional.
Editor : Arika Hutama
Artikel Terkait
