BOJONEGORO, iNewsBojonegoro.id Program Studi Manajemen Ritel Universitas Bojonegoro (Unigoro) menggelar kuliah praktisi dengan tema strategi efektivitas periklanan di media sosial di Gedung Mayor Sogo, Senin (8/12/2025).
Kegiatan menghadirkan Advada Wafa, pengelola mediagram berita bojonegoro 2 (BB2), yang dikenal sebagai salah satu kanal informasi lokal dengan interaksi tinggi.
Dalam paparannya, Wafa menyebut bahwa pola konsumsi informasi masyarakat kini didominasi oleh platform digital seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan X.
Kondisi ini membuka peluang besar bagi content creator, UMKM, maupun pengelola mediagram untuk mendapatkan kerja sama iklan dari berbagai klien.
“Media sosial menyediakan data insight yang lengkap—mulai dari statistik pengunjung, interaksi, hingga karakteristik audiens. Akun BB2 memiliki nilai karena menyajikan informasi lokal secara cepat dan akurat dengan engagement tinggi dan audiens yang loyal,” ungkapnya.
Wafa juga membagikan sejumlah strategi untuk menciptakan konten iklan yang efektif. Di antaranya: membuat hook menarik sebagai pembuka konten, menerapkan storytelling, menonjolkan manfaat produk, memahami algoritma dan waktu unggah, serta konsisten memposting konten pada jam yang sama setiap hari.
Menurutnya, tantangan terbesar bagi para content creator adalah menjaga konsistensi ketika perkembangan akun belum signifikan.
“Untuk mendapatkan insight tinggi secara organik memang tidak mudah. UMKM maupun pengelola media lembaga perlu menganggarkan biaya endorse secara berkala agar akun dapat berkembang,” jelasnya.
Kuliah praktisi yang dimoderatori oleh Gebby Eka Avrilia itu berlangsung interaktif. Mahasiswa Manajemen Ritel aktif bertanya seputar pengelolaan media sosial, teknik produksi konten, hingga peluang monetisasi.
Beberapa peserta bahkan telah mengelola usaha sendiri di bidang FnB, fotografi, videografi, dan menjadi influencer.
Editor : Arika Hutama
Artikel Terkait
