Ia melanjutkan, tujuan kegiatan juga sebagai upaya koordinasi pencegahan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak. Selain itu juga upaya parenting dalam keluarga dan lingkungan sekitar serta meningkatkan peran penting perempuan dalam pembangunan.
Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bojonegoro, Retno Joko Lukito yang membacakan sambutan Ketua Umum Dharmawanita Persatuan, Franka Nadiem Makarim menyampaikan kongres perempuan pertama adalah pertemuan akbar yang dihadiri oleh berbagai perkumpulan dan organisasi di seluruh Indonesia. Melalui narasi tersebut diketahui upaya emansipasi perempuan telah berlangsung dari dulu agar memperoleh kemerdekaan Negara Indonesia.
“Kemajuan ini adalah kemajuan yang mengangkat derajat perempuan, telah menjadi landasan agar banyak lagi organisasi perempuan yang terus berjuang di masa depan,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menuturkan bahwa anak kecil pada dasarnya suka menyanyi, suka menari dan suka mendengar dongeng. Tetapi sekarang metode sarana prasarana yang hampir punah. Dulu anak-anak kecil menggunakan buku bergambar, sekarang menggunakan gadget. Sehingga perlu dilakukan pengawasan.
“Metodenya tidak bisa kita ubah karena kemajuan zaman, tetapi kita bisa menyesuaikan usia dengan konten materi yang diberikan kepada anak,” tutur Bupati Anna.
Bupati Anna menambahkan, dulu ibu-ibu mengobrol di depan rumah atau suatu tempat. Sementara sekarang dengan mengikuti era menjadi ngobrol atau ngerumpi di grup WhatsApp atau ke kafe.
Bupati berpesan agar ngobrol sekarang diutamakan untuk tukar menukar informasi seperti tentang menyikapi anak tantrum yakni anak yang memiliki masalah emosional. “Kan sama-sama ngerumpi tapi bahannya nanti bisa dibawa pulang ke rumah untuk diterapkan membina dan mendidik anak,” kata Bupati Anna.
Bupati berpesan agar perempuan tak melupakan peran ibu di rumah. Meskipun seorang ibu bekerja, tetapi ketika pulang tetaplah sebagai ibu untuk anak dan istri untuk suami. Tak hanya itu, suami juga harus berperan aktif di rumah terutama dalam mendidik anak. “Saya minta kepada ibu-ibu untuk memberikan suami support dalam bertugas,” ungkapnya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait