Salinan SK KPU kemudian diserahkan kepada Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro Abdulloh Umar, dan kepada masing-masing Ketua Partai Politik Politik dan Ketua Bawaslu Bojonegoro.
Sementara itu, Bupati Terpilih Setyo Wahono dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat menyukseskan pemilihan kepala daerah serentak.
Ia juga menyinggung pasangan Teguh Haryono-Teguh Farida, meskipun keduanya tidak hadir, bahwa kontestasi telah selesai. Namun ia melihat adanya semangat yang sama, sehingga ia mengajak keduanya untuk berkolaborasi membangun Bojonegoro.
"Kami menyadari amanah ini tidak mudah, karena nilai yang kami peroleh punya tanggung jawab dan resiko besar, karena ini adalah harapan masyarakat, untuk membuat Bojonegoro yang lebih baik," tegasnya.
Sedangkan Nurul Azizah menyampaikan harapan supaya tanggung jawab yang dipikulnya menjadi berkah. Sebab dengan perolehan suara yang demikian besar, maka hampir 90 persen harapan masyarakat berada di pundaknya bersama Bupati Terpilih Setyo Wahono.
"Maka kami perlu bantuan dari semua pihak dalam mengemban amanah," ujarnya.
Perempuan yang pernah mendapat penghargaan sebagai camat teladan se Jatim ini juga menyatakan rasa bangga mendampingi Bupati Terpilih Setyo Wahono.
Sebab jika dilihat dari finansial menjadi bupati tidaklah sebanding dengan menjadi pengusaha profesional. Namun Setyo Wahono lebih memilih mengabdikan diri untuk Bojonegoro.
"Maka kami bangga mendampingi beliau Mas Bupati (Wahono) seorang profesional untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Bojonegoro," ujar mantan Sekda Bojonegoro ini.
"Monggo nantinya kami tidak akan ada tirai, semua bisa menyampaikan aspirasi melalui Sapa Bupati melalui W.A (Whastapp) dan nanti akan selalu ada tindak lanjut, jika tidak ada tindak lanjut maka nanti Pak Pj Sekda ini nanti yang akan dijewer oleh Mas Bupati," tandasnya.
Editor : Arika Hutama
Artikel Terkait